Konten [Tampil]
Peran Partisipasi Masyarakat Sangat Penting dalam Peringatan Hari Hutan Indonesia.
Banyak yang belum mengetahui tentang peringatan hari hutan yang terjadi di Indonesia. Dikarenakan banyak yang asik dan sibuk dengan dunianya sendiri. Perlu ditingkatkan lagi pengetahuan dari kapan terjadinya peringatan hari hutan di Indonesia. |
Sebab kita semua tau bahwa hutan memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Hutan merupakan paru – paru dunia yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup di bumi ini.
Seperti yang kita tahu bahwa hutan bukan sekedar dari sekumpulan dari pohon – pohon. Tetapi hutan memiliki fondasi yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Hutan memiliki sangkutan dengan beberapa pilar yakni iklim, udara bersih, keanekaragaman hayati, air, kesehatan dan dampak sosial.
Dengan adanya hutan maka 6 pillar diatas akan saling terjalin dan bersangkutan. Diperlukannya perayaan dan peringatan untuk mengenang hari hutan di Indonesia seperti halnya peringatan – peringatan hari istimewa yang ada di Indonesia.
Peringatan hari hutan Indonesia terjadi setiap tanggal 7 Agustus dan hari hutan dunia terjadi pada tanggal 21 Maret
Mengapa hari hutan di Indonesia jarang untuk di peringati kan padahal hutan di Indonesia merupakan hutan hujan tropis ??.Tak sedikit masyarakat Indonesia menanyakan hal seperti itu.
Seharusnya kita sebagai para penerus bangsa harus bisa membuat peringatan semacam itu. Jaga hutan sangatlah diperlukan agar tidak ada terjadinya penyelewengan fungsi hutan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab.
Lindungi hutan sebagaimana kita melindungi bumi ini.
Peran Partisipasi Masyarakat Terhadap Hari Hutan Indonesia
Partisipasi MasyarakatMasyarakat Indonesia memerlukan pengetahuan lebih dalam tentang bagaimana menjaga hutan agar tidak terjadinya penyalahgunaan atau perawatan. Sebab banyak kasus yang telah beredar di negara kita tentang penyelewengan fungsi hutan. Yang tadinya fungsi hutan sebagai paru – paru dunia sekarang malah menjadi pundi – pundi keuangan masyarakat.
Kurangnya pemahaman bagi masyarakat Indonesia membuat fungsi hutan menjadi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kita sebagai para generasi pemuda bangsa harus bisa membuat semangat baru bagi mereka.
Apalagi peringatan hari hutan Indonesia bertepatan pada bulan Agustus, dimana bulan ini merupakan bulan istimewa bagi rakyat Indonesia.
Mengapa disebut bulan istimewa? Sebab di bulan ini Indonesia mendapatkan hak kemerdekaan dari beberapa penjajah dunia. Banyak hal – hal penting yang terjadi di bulan ini.
Salah satunya ya hari hutan ini yang akan menjadi salah satu hari penting bagi kita. Pihak pengelolah hutan sangat menanti – nantikan bagaimana nasib hutan setelah ini dengan adanya peringatan hari hutan.
Tak jarang hampir seluruh sudut kota merayakan hari hutan sebagai salah satu pengucapan syukur terhadap Tuhan. Wujud syukur itu dilakukan untuk berterima kasih kepada hutan sebab sampai saat ini masih sebagai paru – paru dunia.
Meskipun hutan merupakan benda mati tetapi mereka juga merasa hidup seperti makhluk di dunia ini. Berbagai komunitas di sudut kota mengadakan penanaman kembali pohon – pohon yang tumbang dan menanam tanaman baru di beberapa hutan Indonesia. Alangkah baiknya sikap ini yang harus diterapkan oleh semua masyarakat Indonesia.
Kita sebagai generasi muda bangsa haruslah bisa mengedukasi dan mengajak masyarakat Indonesia untuk bergabung dalam kegiatan ini. Kegiatan yang dilakukan kelak akan menjadi cerita dari hutan untuk generasi selanjutnya agar mereka bisa melanjutkan perjuangan kita. Maksud dari perjuangan yaitu dengan menjaga dan melindungi berbagai kehidupan yang telah hadir dan berada di dalam hutan. Sebagai masyarakat yang cerdas juga ada baiknya jika kita bisa selalu mengajak masyarakat lain untuk bergabung dan memperingati hari hutan Indonesia.
Dengan mengadakan seminar atau pengarahan bagi masyarakat Indonesia marilah kita memberikan tips – tips bagaimana cara menjaga hutan dengan benar.
1. Langkah pertama yang harus dilakukan ialah dengan melakukan reboisasi terhadap beberapa hutan Indonesia.
Dapat diketahui pengertian rebosisasi itu sendiri adalah penanaman hutan kembali bagi hutan yang telah tandus dan kering. Tak lain tujuan dari reboisasi itu sendiri adalah sebagai peningkatan kualitas kehidupan dengan cara menyerap debu dan polusi dari udara.
Banyak tujuan dari reboisasi yang fungsinya tak lain sebagai penentu bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Fungsi dari reboisasi juga akan menangkap karbon dioksida dari udara, dibangunnya kembali ekosistem dan habitat hutan, dan mencegah pemanasan global.
Mengajak partisipasi masyarakat akan pentingnya hari hutan Indonesia sangatlah memiliki banyak manfaat. Dengan mengajak masyarakat akan terasa mudahnya dalam melakukan kegiatan reboisasi karena banyak yang akan berpartisipasi. Pintar – pintarlah generasi muda untuk membujuk mereka.
2. Langkah kedua untuk menjaga hutan adalah dengan cara tidak membuang sampah sembarangan apalagi di hutan.
Kebiasaan buruk inilah yang tak dapat dihindari dari masyarakat kita jikalau hutan bisa berbicara mungkin dia akan sangat marah. Terkadang masyarakat yang tinggal di dekat hutan lupa akan kebersihan lingkungannya apalagi mengenai sampah.
Padahal pemerintah setempat telah menghimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi di area hutan. Dengan diberikannya kesadaran mungkin mereka akan sadar dengan apa yang mereka lakukan.
Jenis macam sampah yang dibuang oleh masyarakat biasanya berjenis sampah rumah tangga. Dimana sampah itu tidak mudah terurai oleh tanah dan akan menyebabkan polusi tanah. Semakin lama sampah akan menutupi tanah sehingga pohon di hutan sulit untuk menyerap air hujan.
Perlunya diadakan peringatan hari hutan Indonesia agar para masyarakat sadar betapa pentingnya hutan di bumi tercinta ini.
Peran pemerintah juga sangat berpengaruh pada kondisi hutan saat ini. Sebaiknya pemerintah juga mengadakan koverensi perlindungan hutan kepada rakyat Indonesia.
3. Langkah ketiga untuk menjaga hutan yaitu dengan mengurangi penggunaan kertas.
Dimana bahan utama untuk pembuatan kertas yaitu pohon.
Para pengusaha kertas akan dengan seenaknya menebang pohon yang telah di lindungi hanya untuk mendapatkan keuntungan.
Zaman begitu modern sehingga tidak diperlukannya penggunaan banyak kertas bagi kehidupan. Dengan adanya alat canggih seperti laptop, flashdisk,komputer dan lain – lain bisa saja digunakan untuk menyimpan berbagai data penting.
Dengan mengurangi penggunaan kertas yang berlebihan bisa saja akan jaga hutan.
4. Langkah keempat yaitu dengan cara melakukan sistem tebang pilih untuk mengurangi kepunahan pohon.
Dapat diketahui kegiatan tebang pilh merupakan sistem menebang dengan mengatur pohon yang akan ditebang dan membiarkan yang lain. Maksudnya adalah kita harus pandai – pandai memilih pohon mana yang sudah waktunya untuk ditebang bukan dengan sembarangan ya.
Peringatan hari hutan Indonesia harus mengajarkan sistem ini kepada masyarakatnya.
5. Langkah terakhir selanjutnya yaitu dengan menjaga habitat yang terkandung dan berada di dalam hutan.
Melindungi habitat di dalam hutan merupakan salah satu upaya agar hutan selalu bisa terjaga kemanfaatannya. Perlindungan ini juga berfungsi untuk menghindari perburuan oleh oknum – oknum nakal dan tidak adanya tanggungjawab. Dan tujuan berikutnya adalah untuk menyadarkan masyarakat agar peduli terhadap habitat di hutan.
Telah dijelaskan beberapa cara mengedukasi dan memberi ajakan terhadap masyarakat Indonesia akan pentingnya fungsi hutan. Dan telah dijelaskan diatas tentang betapa pentingnya diadakan peringatan hari hutan Indonesia.
Baca Juga :
