Kamu membutuhkan dana cepat dan berencana mengajukan pinjaman pribadi? Eits, tunggu dulu! Sebelum melakukan pengajuan, ada baiknya kamu cari tahu dan bandingkan terlebih dahulu sejumlah daftar pinjaman pribadi dari bank dan fintech.
Bisa dibilang, aktivitas mencari tahu dan melakukan perbandingan beberapa produk pinjaman pribadi adalah sebuah langkah yang perlu dilakukan.
Tujuannya jelas, yaitu agar kamu bisa menemukan satu produk pinjaman terbaik, yang benar-benar tepat dan sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan finansialmu.
Produk pinjaman pribadi pun saat ini ada sangat banyak. Yang berasal dari bank saja, ada sejumlah produk Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang bisa dijadikan pilihan. Belum lagi pinjaman online, yang ditawarkan sejumlah perusahaan fintech.
Jadi sebenarnya, apa saja daftar pinjaman pribadi yang bisa dijadikan pilihan terbaik? Jika kamu ingin tahu informasi lengkapnya, pada artikel ini ReangBloge akan memberikan beberapa daftarnya, yang akan diulas khusus untuk kamu. Simak bersama-sama, yuk!
Perbedaan Pinjaman Pribadi dari Bank dan Fintech
Sebelum mengetahui daftar pinjaman pribadi dari bank dan fintech, pertama-tama kamu perlu tahu dulu perbedaan pinjaman pribadi yang berasal dari bank maupun fintech.
Karena sejatinya, jika dilihat dari beberapa poin, pinjaman pribadi dari bank dan fintech memiliki sejumlah perbedaan, yang di antaranya yaitu:
Sumber dana
Perbedaan pinjaman pribadi dari bank dan fintech yang pertama, yaitu bisa kamu lihat dari sumber dananya.
Untuk bank sendiri, ia memiliki sumber dana pinjaman yang cukup banyak, mulai dari tabungan, giro, deposito, modal pemilik, hingga penerbitan surat utang.
Sementara fintech, sumber dananya lebih berasal dari perseorangan maupun badan hukum yang memiliki dana, lalu ingin meminjamkan dana tersebut kepada pihak lain, dalam hal ini adalah debitur.
Kewenangan restrukturisasi
Selain dari sisi sumber dana, perbedaan pinjaman pribadi dari bank dan fintech, juga bisa kamu lihat dari kewenangan restrukturisasinya.
Secara umum, bank akan memberikan kewenangan restrukturisasi secara langsung. Hal itu tentu saja berbeda dengan fintech, yang mana kewenangan restrukturisasinya baru bisa diberikan, apabila mendapat persetujuan dari pihak pemberi pinjaman.
Jenis kegiatan usaha
Perbedaan terakhir yang bisa kamu ketahui dari pinjaman pribadi bank dan fintech, yaitu jenis kegiatan usahanya.
Untuk hal ini, bank lebih tertuju pada aktivitas menghimpun dana simpanan dari masyarakat umum, lalu menyalurkan kredit dan pinjaman untuk korporasi, UMKM, ritel, serta menjalankan berbagai transaksi pembayaran, termasuk penjualan produk investasi.
Sedangkan, jenis kegiatan fintech lebih ke arah penyedia platform perantara, antara pemberi dan penerima pinjaman, untuk melakukan transaksi pinjam meminjam uang sesuai perjanjian elektronik.
Kelebihan Mengajukan Pinjaman Pribadi di Bank dan Fintech
Untuk bisa menemukan satu daftar pinjaman pribadi dari bank dan fintech yang tepat, kamu tak hanya perlu mengetahui perbedaan dasar dari keduanya saja, namun juga perlu mengetahui kelebihannya, yang di antaranya yaitu:
Kelebihan Pinjaman Pribadi dari Bank
- Suku bunga relatif terjangkau
- Masa tenor panjang dan fleksibel
- Minim terkena risiko penipuan
- Tidak membutuhkan jaminan apapun untuk produk KTA
- Uang pinjaman bisa dipakai untuk mencukupi berbagai kebutuhan.
Kelebihan Pinjaman Pribadi dari Fintech
- Proses pengajuannya relatif mudah
- Syarat pengajuan cenderung sederhana
- Tidak membutuhkan jaminan apapun
- Proses pencairan uang cepat
- Uang pinjaman bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan.
Daftar Pinjaman Pribadi dari Bank dan Fintech
Setelah di pembahasan sebelumnya kamu sudah mengetahui informasi dasar terkait pinjaman pribadi dari bank dan fintech, maka kali ini kamu akan mengetahui sejumlah daftarnya yang paling direkomendasikan.
Dari sekian banyak daftar pinjaman pribadi dari bank dan fintech yang ada, di bawah ini ReangBloge telah merangkum lima di antaranya, yang akan diulas satu-persatu berdasarkan kategorinya. Yuk, simak!
1. Daftar Pinjaman Pribadi dari Bank
Kategori pertama yang akan dibahas, yaitu pinjaman pribadi dari bank. Adapun jenis pinjaman yang dimaksud, yaitu Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Sebab, KTA adalah salah satu produk pinjaman milik bank yang paling banyak diminati masyarakat. Selain karena tidak membutuhkan jaminan, produk ini juga menawarkan plafon pinjaman yang besar.
Maka dari itu, tak heran apabila pinjaman pribadi dari bank ini banyak diincar masyarakat. Jika kamu ingin tahu apa saja daftar pinjaman pribadi dari bank yang direkomendasikan, yuk simak langsung ulasan berikut ini.
Tunaiku
Menempati posisi pertama dalam daftar pinjaman pribadi dari bank, Tunaiku yang pada dasarnya adalah produk Amar Bank, menawarkan banyak kegunaan dan keuntungan untuk para calon debiturnya.
Salah satu contohnya, yaitu plafon pinjaman yang besar, yakni hingga Rp20 juta. Dengan nominal tersebut, tentunya kamu bisa gunakan untuk menambah modal usaha, biaya pendidikan anak, tambahan modal pernikahan, renovasi rumah dan lain sebagainya.
Apalagi, suku bunga yang diberikan terjangkau, yaitu mulai dari 2 – 5 persen per bulan, dengan pilihan masa tenor 6 – 20 bulan.
Belum lagi jika pinjaman yang kamu ajukan disetujui, proses pencairan dananya sangat cepat, yaitu sekitar 1 – 3 hari kerja dari proses pengajuan. Bagaimana, benar-benar menawarkan banyak keuntungan, bukan?
Kalau kamu tertarik dan merasa ini adalah pilihan yang tepat, maka kamu bisa memenuhi syarat dan biaya pengajuan berikut ini terlebih dahulu, sebelum melakukan pengajuan.
- Warga Negara Indonesia
- Berusia minimal 21 – 55 tahun
- Bekerja dan memiliki penghasilan tetap per bulan minimal Rp3 juta
- Memiliki rekening bank
- Berdomisili di wilayah pemasaran Tunaiku
- Membayar biaya administrasi Rp540 ribu
- Membayar denda apabila terlambat membayar cicilan, sebesar Rp150 ribu per bulan.
PermataKTA
Selain Tunaiku, ada juga PermataKTA yang masuk ke dalam daftar pinjaman pribadi dari bank yang patut dijadikan pilihan.
Hal itu tak lain karena, PermataKTA mampu memberikan pinjaman dana dengan plafon sangat besar, yaitu hingga Rp300 juta.
Dengan besarnya plafon pinjaman yang ditawarkan, kamu mungkin berpikir akan dikenakan suku bunga yang besar. Padahal, produk pinjaman ini hanya memberikan suku bunga mulai dari 0,88 persen per bulan.
Belum lagi, pilihan masa tenor yang diberikan cukup beragam dan panjang, yakni hingga 60 bulan. Sehingga, kamu bisa memilihnya sesuai dengan kemampuan finansial.
Soal persyaratan dan biaya kamu tidak perlu khawatir. Sebab, semua persyaratannya sangat mudah, dan biaya yang harus dipenuhi pun tidak banyak, di antaranya yaitu:
- Warga Negara Indonesia
- Berusia minimal 21 – 65 tahun saat pelunasan kredit
- Memiliki penghasilan tetap per bulan minimal Rp3 juta
- Berdomisili di wilayah pemasaran PermataKTA
- Melampirkan e-KTP
- Melampirkan NPWP untuk pengajuan di atas Rp50 juta
- Membayar biaya administrasi sebesar 1 – 4 persen dari jumlah pinjaman, atau minimal Rp150 ribu
- Membayar biaya apabila melakukan pelunasan dipercepat, yaitu 7 persen dari sisa pinjaman ditambah bunga berjalan
- Membayar denda apabila terlambat membayar cicilan, yaitu 5 persen dari cicilan per bulan, atau minimal Rp150 ribu.
KTA Standard Chartered Bank
Di urutan ketiga ada KTA Standard Chartered Bank. Produk pinjaman pribadi yang satu ini pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan produk pinjaman sebelumnya, karena sama-sama menawarkan plafon pinjaman yang besar, yakni hingga Rp300 juta.
Besarnya plafon pinjaman yang ditawarkan tersebut, nyatanya tak membuat suku bunga yang diberikan melambung tinggi. Produk pinjaman ini tetap memberikan suku bunga terjangkau, yakni mulai 0,65 persen per bulan.
Soal jangka waktu pelunasan, KTA Standard Chartered Bank memberikan pilihan yang sangat beragam, mulai dari 12 – 60 bulan. Kamu bisa memilihnya sesuai dengan kemampuan bayarmu.
Urusan pencairan dana, produk KTA ini tidak membutuhkan waktu lama untuk mencairkan dana pinjaman, yaitu sekitar 3 – 5 hari kerja saja setelah semua dokumen berhasil diajukan.
Jika hal-hal yang ditawarkan di atas dirasa sesuai dan mampu mencukupi kebutuhanmu saat ini, maka kamu bisa langsung melakukan pengajuan, dengan terlebih dahulu memenuhi sejumlah syarat dan biaya berikut ini.
- Warga Negara Indonesia
- Berusia minimal 21 – 55 tahun
- Berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung atau Surabaya
- Memiliki kartu kredit utama dengan limit minimal Rp12 juta dan keanggotaan lebih dari satu tahun
- Melampirkan NPWP
- Membayar biaya provisi tahun pertama sebesar 3,5 persen dari jumlah pinjaman yang disetujui
- Membayar biaya provisi Rp150 ribu
- Membayar biaya apabila melakukan pelunasan dipercepat, yaitu 7 persen dari sisa pinjaman
- Membayar denda apabila terlambat membayar cicilan, yaitu 6 persen dari cicilan per bulan, atau minimal Rp225 ribu.
KTA OK Bank
Pinjaman pribadi dari bank terakhir yang tak boleh dilewatkan, yaitu KTA OK Bank. Tak hanya menawarkan plafon pinjaman yang besar, yaitu hingga Rp200 juta, produk pinjaman ini juga menawarkan masa tenor panjang hingga 5 tahun.
Dengan lamanya masa tenor tersebut, tak lantas membuat suku bunga yang diberikan produk pinjaman ini melonjak. Justru sebaliknya, KTA OK Bank memberikan suku bunga terjangkau, yaitu 0,89 persen.
Untuk proses pencairan dananya sendiri, KTA OK Bank tak membutuhkan waktu lama, yaitu hanya sekitar tiga hari kerja.
Namun, waktu itu berlaku untuk kamu yang sudah melengkapi semua persyaratan pengajuan dengan benar, dan membayar sejumlah biaya seperti yang ada di daftar berikut ini.
- Warga Negara Indonesia
- Berusia minimal 21 – 54 tahun
- Memiliki penghasilan tetap per bulan Rp4,3 juta
- Melampirkan e-KTP
- Melampirkan NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta
- Melampirkan slip gaji dan surat keterangan kerja (untuk karyawan)
- Melampirkan mutasi rekening dan dokumen legalitas usaha (untuk wiraswasta)
- Membayar denda apabila terlambat membayar cicilan, yaitu 5 persen.
2. Daftar Pinjaman Pribadi dari Fintech
Setelah mengetahui beberapa daftar pinjaman pribadi dari bank, kini kamu juga akan mengetahui daftar pinjaman pribadi yang berasal dari fintech.
Dari sekian banyak pinjaman pribadi dari fintech yang ada, ReangBloge merekomendasikan salah satu yang terbaik, yaitu JULO. Sebab, pinjaman ini menawarkan plafon yang cukup besar, yaitu hingga Rp15 juta.
Tidak hanya itu, masa tenor yang ditawarkan juga cukup panjang untuk besaran limit tersebut, yaitu 2 – 9 bulan dengan suku bunga mulai 0,1 per hari dan cashback hingga 3 persen per bulan.
Bagaimana, penawaran yang diberikan sangat menarik, bukan? Jika pengajuan disetujui, nantinya kamu bisa menggunakan uang pinjaman ini untuk memenuhi berbagai kebutuhan, seperti modal bisnis, membayar tagihan listrik, membayar tagihan BPJS Kesehatan dan lain sebagainya.
Tetapi sebelum itu, pastikan kamu sudah memenuhi sejumlah syarat yang dibutuhkan dengan baik, di antaranya yaitu:
- Warga Negara Indonesia
- Berusia minimal 21 – 60 tahun
- Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Memiliki penghasilan tetap per bulan minimal Rp2,5 juta
- Memiliki KTP
- Memiliki salah satu rekening bank yang masih aktif.
Itulah sejumlah daftar pinjaman pribadi dari bank dan fintech, yang sudah kamu ketahui lengkap informasinya di pembahasan sebelumnya.
Dari semua daftar yang diberikan, apakah satu di antaranya ada yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu?