Tidak jarang, di tengah jalan dirinya selalu diolok-olok karena tidak memiliki tangan dan kaki yang sempurna. Ayah ini pun sering terjatuh di jalan saat menjajakan dagangannya.
Setiap hari Cecep sering berkeliling kawasan rumahnya untuk berjualan aksesoris dan mainan anak-anak.
Meski terlahir dengan tangan dan kali yang tidak sempurna, Cecep tetap menjadi ayah yang baik dan gigih berjuang untuk menafkahi keluarga kecilnya.
Ia adalah ayah dari dua anak perempuan. Namun, rupanya anak keduanya juga memiliki kelainan dan harus duduk di atas kursi roda.
Hal itu membuat Cecep harus terus bekerja agak bisa menghidupi keluarga dan memberi pengobatan pada anak bungsunya.
Selain berjualan mainan keliling, Cecep juga mengambil sampingan sabagai guru ngaji untuk anak-anak di sekitar rumahnya. Namun karena pandemi, aktivitas mengajarnya pun berhenti.
Kisah Cecep dibagikan oleh akun Instagram @rumahyatim yang bertujuan untuk menggalang donasi bagi keluarga Cecep.
