Side job jadi opsi yang tepat kalau kamu mencari cara mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan begitu, kamu bisa memenuhi berbagai kebutuhan yang sebelumnya mungkin sulit untuk dipenuhi.
Siapapun kini bisa menambah pundi-pundi keuangannya dengan beragam cara. Dan salah satu yang direkomendasikan adalah dengan menjajahi dunia side job alias kerja sampingan.
Ya zaman sekarang, kerja sampingan sudah menjadi hal wajar yang tak hanya ditekuni anak kuliahan saja melainkan ‘kaum corporate’ pula.
Pendapatan yang diterima dari pekerjaan sampingan sejatinya dianggap menjanjikan, bahkan bisa menambah income bulanan. Makanya, lumrah sekali jika side job ini kamu tekuni.
Hitung-hitung, cuan yang diterima dapat kamu alokasikan ke rekening tabungan yang mungkin nantinya bisa digunakan untuk keperluan mendesak atau bahkan dana pensiun.
Lalu, Bagaimana Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan dengan Side Job?
Jika kamu bertanya perihal cara mendapatkan penghasilan tambahan dengan side job, tentu jawaban yang bisa Reangbloge berikan ialah dengan menekuni bidang sesuai passion-mu.
Dengan begitu, kerja sampingan yang ditekuni akan terasa lebih menyenangkan dan tidak terlalu membenani pekerjaan utamamu.
Tapi kalau kamu masih bingung mengenai side job yang kamu inginkan, mungkin beberapa diantaranya ini bisa jadi pertimbangan. Upah yang didapat juga tergolong lumayan kok.
Dan berikut, cara mendapatkan penghasilan tambahan dengan side job:
1. Menjadi penulis lepas
Di masa pandemi sekarang, banyak perusahaan yang merekrut freelance, terutama bidang content writer.
Jika kebetulan kamu lihai dalam mengolah tulisan menjadi sebuah artikel yang bagus dan bisa bertengger di posisi satu halaman Google, kenapa tak mencobanya?
Menjadi penulis lepas, terlebih yang paham akan kaidah SEO tentu menjadi peluang yang bagus untuk kamu meraih cuan. Cara mendapatkan penghasilan tambahan yang satu ini, gak boleh kamu sia-siakan ya.
2. Menjadi dropshipper ataupun reseller
Istilah dropshipper ataupun reseller telah populer seiring dengan meningkatnya aktivitas belanja daring.
Cara mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi dropshipper atau reseller ini tentunya tidak memerlukan modal banyak.
Buat yang belum tahu, dropshipper sendiri mengacu pada sebuah sistem penjualan online, dimana kamu cukup menjual barang-barang milik supplier dengan harga yang lebih tinggi dari mulanya.
Sedangkan, reseller adalah sistem penjualan online secara eceran. Singkatnya sih, kamu menjual kembali barang-barang milik supplier dengan komisi yang telah ditetapkan diawal.
Sekilas, sistem penjualan secara reseller ini memang terligat agak rumit. Tapi percaya deh, menjadi seorang reseller terutama dari brand besar, bakal membuat penjualan kamu laris manis.
3. Menjadi ahli IT
“Anak IT idaman banget”, pernah mendengar ungkapan tersebut? Memang sih, di beberapa pekerjaan yang berhubungan dengan IT, gaji yang ditawarkan cukup besar, bahkan bisa mencapai double digit.
Itupun untuk mereka yang menekuni IT sebagai pekerjaan utamanya. Lalu, bagaimana dengan side job? Tentu saja gajinya juga besar.
Berdasarkan review di berbagai forum di internet, diketahui bahwa mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi ahli IT ini memungkinkan kamu menerima upah bersih hingga Rp6 juta per bulan.
Coba bayangkan, jika pendapatan dari pekerjaan tambahan yang digeluti sekitar Rp6 juta dan digabung dengan penghasilan dari pekerjaan utama mencapai Rp10 juta, berarti dalam sebulannya seorang ahli IT bisa meraup untung hingga Rp16 juta. Sangat besar bukan?
4. Menjadi gamers
Cara mendapatkan penghasilan tambahan yang berikutnya adalah dengan menjadi seorang gamers profesional. Siapa sangka, pekerjaan sampingan ini justru menjadi dambaan banyak orang.
Pasalnya, dulu seorang gamer hanya dianggap hobi semata yang justru bisa membuang-buang waktu dan uang.
Namun kini, seiring dengan berkembangnya zaman, menjadi seorang gamers dinilai sebagai profesi.
Bahkan, bagi sebagian orang yang menekuni bidang tersebut bisa menerima gaji bulanan sekitar Rp4 juta hingga Rp50 juta keatas. Jumlah yang sangat fantastis bukan?
5. Menawarkan jasa video editor
Kalau passionmu adalah di bidang mengedit video, maka cobalah tawarkan jasa editor video pada perusahaan atau klien yang membutuhkan.
Menawarkan jasa video editor termasuk salah satu cara mendapatkan penghasilan tambahan lho.
Pasalnya, pekerjaan sampingan ini cukup diperhitungkan, mengingat besaran upah yang diterima bisa mencapai angka double digit.
Ya, menjadi seorang freelance video editor itu bukan perihal sunting gambar sesuai durasi saja.
Kamu harus mampu memenuhi keinginan klien, dan biasanya tergantung dari jenis video yang diminta, bisa dalam bentuk vlog, tutorial, atau bahkan film pendek.
Selain itu, menggeluti side job ini juga membuat kamu mesti mahir dalam mengoperasikan software editing serta memiliki perangkat penunjang.
6. Menawarkan jasa desain grafis
Selain menjadi video editor, masih ada lagi cara mendapatkan penghasilan tambahan yakni dengan menawarkan jasa desain grafis.
Profesi ini juga paling banyak dibutuhkan oleh perusahaan, terutama yang bergerak secara digital.
Karena, hampir semua perusahaan digital yang menawarkan produk, membutuhkan desain yang menarik untuk dipromosikan di sosial media perusahaan maupun platform lainnya.
Sebanding dengan job desk yang diberikan, menggeluti profesi sebagai desain grafis sendiri nyatanya digaji besar lho. Karena seorang desain grafis membutuhkan kreativitas yang tinggi.
Semakin unik hasil desainnya, maka akan semakin diapresiasi dengan gaji yang dapat mencapai Rp71,4 juta per tahun.
Dan untuk pekerjaan sampingan, klien akan memberikan upah per projek kepada seorang desain grafis, kurang lebih sekitar Rp2-Rp4 juta.
7. Menjadi translator film
Punya keahlian dalam menerjemahkan bahasa asing sekaligus hobi menonton film? Mungkin pekerjaan sampingan yang satu ini bisa kamu coba.
Ya, menjadi seorang translator film sendiri merupakan salah satu cara mendapatkan penghasilan tambahan yang tepat.
Karena, profesi ini akan selalu dibutuhkan seiring dengan banyaknya produksi film dari luar yang masuk ke Indonesia dan begitupun sebaliknya
Tidak hanya sebagai translator film saja, jika setidaknya kamu menguasai bahasa Inggris, otomatis akan mudah bagi kamu untuk masuk ke perusahaan asing dan mengisi posisi sebagai penerjemah.
8. Ikut program afiliasi
Cara mendapatkan penghasilan tambahan yang lainnya dari side job adalah dengan mengikuti program afiliasi.
Program ini masuk dalam ranah pemasaran, dan sudah banyak dilakukan oleh perusahaan besar untuk mempromosikan produk mereka.
Skema afiliasi atau affiliate marketing ini sangat gampang. Kamu hanya perlu mempromosikan produk milik klien, dan hasil keuntungan dari penjualan yang dilakukan nantinya dibagi dengan ketentuan komisi.
Komisi yang diberikan biasanya berkisar 20 hingga 40 persen, tergantung dari produk maupun jasa yang ditawarkan.
Semakin banyak orang yang mengklik kode referral milikmu, maka semakin besar pula upah yang akan kamu dapatkan.
Oiya, untuk menjalani program affiliate marketing secara maksimal, setidaknya kamu harus punya keahlian khusus dibidang marketing dan SEO.
9. Menjadi tukang ojek online
Zaman sekarang, menjadi tukang ojek tak lagi dianggap remeh. Malahan, pekerjaan ini sudah menjadi hal lumrah di masyarakat.
Wajar saja sih, semenjak kemunculan layanan ojek online seperti GoJek, Grab, hingga Maxim, orang-orang kian tertarik untuk menekuni profesi sebagai ojol.
Dan menariknya lagi, enggak cuma kalangan orang tua saja, anak muda pun kini ramai mendaftarkan diri mereka sebagai seorang ojek online.
Fenomena tersebut tentunya harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Apalagi jika kamu masih kebingungan perihal cara mendapatkan penghasilan tambahan.
Dari menjadi ojek online, kamu dapat mengumpulkan pundi-pundi rupiah yang nantinya bisa ditabung.
Kamu juga enggak perlu modal besar, yang terpenting punya kendaraan saja, entah itu motor ataupun mobil.
10. Menjadi influencer sosial media
Punya banyak pengikut di sosial media? Kenapa tak coba menjadi seorang influencer saja.
Ini termasuk cara mendapatkan penghasilan tambahan yang tepat, jika kamu pandai memanfaatkan peluangnya lho.
Seorang influencer terkenal ahli dalam mengolah konten di sosial media dan memberikan engagement rate yang tinggi.
Namun, untuk menjadi seorang influencer, memang jumlah pengikut di sosmed seperti Instagram haruslah banyak, minimal 1000 followers.
Tidak hanya itu saja, kamu juga harus pandai melihat kondisi pasar. Artinya, konten yang disajikan di sosial media setidaknya harus sesuai dengan apa yang diminati, agar jumlah pengikut pun terus melonjak.
Dan dari penambahan jumlah pengikut itu pula, besar kemungkinan kamu akan menerima tawaran endorsement. Tawaran ini biasanya memberikan pemasukan yang cukup signifikan lho.
11. Investasi
Terakhir, cara mendapatkan penghasilan tambahan yang setidaknya mesti kamu coba adalah dengan berinvestasi. Gak perlu langsung besar kok nominalnya, kamu bisa mulai dengan investasi kecil-kecilan.
Misalnya dengan mengikuti program deposito berjangka, reksadana, ataupun menabung saham. Ketiga jenis investasi ini bisa dimulai oleh siapa saja, termasuk kamu yang mungkin modalnya masih terhitung minim.
Mau Tambah Penghasilan dengan Berbisnis?
Nah, itu dia 11 cara mendapatkan penghasilan tambahan dari side job atau kerja sampingan. Jika cara yang kamu pilih adalah dengan memulai bisnis, namun modalnya belum ada.
