Bermodalkan becak sewa yang dipinjam dari orang orang lain, setiap harinya harus membayar Rp. 25.000 untuk sewa becak tersebut. Penghasilan yang didapat pun tidak sesuai dengan lelahnya ia membawa becak penumpang, kadang dapat Rp30.000-50.000/hari, tak jarang Pak Nur tak mendapatkan penghasilan sama sekali.
Anak bungsu Pak Nur mengalami sakit tulang belakang, Pak Nur ingin sekali membawa anaknya berobat, tapi apa daya, tidak ada dana untuk mewujudkannya, berawal pada tahun 2019, Zikra, anak Pak Nur terjatuh dari tangga rumahnya karena kondisi rumah yang saat itu banjir, yang membuatnya jatuh dan mengalami gangguan pada tulang belakang.
Sang anak di diagnosis kelainan tulang belakang dan harus menjalani pengobatan rutin untuk mengurangi nyeri yang dirasakan. Selama 2 bulan setelah kejadian zikra hanya terbaring lemah di tempat tidur dan harus selalu digendong.
Sedih, karena terkadang terkendala oleh dana dan juga transportasi yang tidak ia miliki, kadang harus meminjam becak sewa atau mobil tetangga untuk membawa sang anak. sudah sebulan ini sang ayah tidak membawa zikra berobat karena tidak memiliki dana dan hasil kerja kerasnya.