Kisah seorang guru agama yang mendapatkan kejutan hadiah sepeda motor sukses membuat haru warganet. Bukan tanpa alasan, Pria yang telah mengajar puluhan tahun itu hanya digaji Rp 100 per bulan.
Momen penuh haru itu dibagikan oleh seorang Polisi yang juga merupakan Youtuber, Aipda Purnomo, melalui kanal YouTube Purnomo Belajar Baik.
Dalam video itu, Purnomo datang ke Tulung Agung dari Lamongan untuk menemui Supadmo Harsono, seorang guru yang berusia 57 tahun.
Supadmo masih semangat untuk mengajar dan mengikuti tes meskipun usianya sudah menginjak pensiun.
Guru Agama Kristen itu tinggal Jl. Kahuripan no. 5 Desa Rejotangan, Tulung agung. Purnomo bersama timnya mendatangi kediaman Supadmo tersebut.
Di sana, ia bertemu dengan sang guru di rumah sederhananya bersama sang istri. Sempat mengobrol sebentar, Purnomo kemudian memberikan kejutan berupa sepeda motor untuk guru itu.
Mendengar hal tersebut, mereka terharu. Sang istri tampak tidak kuasa menahan tangisannya.
“Bapak dapat sepeda motor. Kita turunkan sama-sama pak,” ujar Purnomo sambil menunjukan sepeda motor yang ada di dalam mobil.
Pemilik akun Youtube Purnomo Belajar Baik itu kemudian tak kuasa menahan tangis. Ia merasa terharu dengan perjuangan bapak guru tersebut.
Sambil menahan tangis, Purnomo berbicara ke kamera, “sampean harus tetap semangat, meskipun gajinya hanya Rp 100 ribu, kita nggak bisa apa-apa kalau tanpa seorang guru. Bagi teman-teman yang melihat ini jangan pernah menilai guru dari materi,” ucapnya bergetar sambil menahan tangis.
Melihat video tersebut, warganet memberikan beragam komentar.
“Biasanya Bapak kuat.. Kali ini bapak yg meneteskan air mata… Pak @poernomo_dtt anda baik dan bergerak,” ujar warganet.
“Terima kasih pak @poernomo_dtt sudah jauh jauh dari Lamongan ke rejotangan Tulungagung untuk berbagi kebaikan kepada pak Son,” kata warganet.
“Saya ikut terharu, bagaimana perjuangan seorang Guru honorer,” tutur warganet.
“Masha Allah,semoga berkah pak guru motornya, terima kasih pak polisi pak @poernomo_dtt bersama yayasan berkah bersinar,” ucap warganet.