Orang Tua Sudah Meninggal, Bocah Ini Rela Banting Tulang Demi Hidupi Adik dan Neneknya

Orang Tua Sudah Meninggal, Bocah Ini Rela Banting Tulang Demi Hidupi Adik dan Neneknya

Konten [Tampil]

Untuk sebagain orang, hidup memang benar-benar bagaimana tentang bertahan hidup. Apalagi bagi mereka yang hidup dari kecil sudah tidak dengan orangtua, ditinggal dari dunia untuk selama-lamanya. Tentu saja mereka rela melakukan apa saja demi bisa bertahan hidup.

Seperti seorang bocah bernama Fajar ini. Usianya baru 11 tahun. Sang ibu sudah meninggal karena covid-19 beberapa waktu lalu. Dia hidup bersama sang adik, Madina, yang baru berumur 5 tahun. Mereka bahkan tidak bisa melihat dan mengantar sang bunda ke pemakaman untuk yang terakhir kali.

” Aku dan adek hanya bisa menangis karena nggak bisa melihat ibu lagi. Sedih sekali kita nggak bisa nganterin ibu ke pemakaman,” ucap Fajar.

Sementara sang Ayah di daerah lain untuk mencari uang. Setiap bulan ayahnya mengirim uang meski dalam jumlah tak tentu. Oleh karenanya, Fajar dan adiknya tinggal bersama neneknya yang sudah tak bekerja. Sementara sang adik masih belum bisa makan nasi dan masih perlu susu.

Fajar pun akhirnya rela mencari uang dengan memulung. Setelah sekolah selesai pada siang hari, Fajar mulung di mobil sampah agar gampang dapat plastik sampai alumunium. Dari siang sampai sore, upahnya tak sampai Rp 10 ribu.

Meski demikian, di dalam lubuk hati yang paling dalam, Fajar ingin seperti teman-temannya yang lain, bermain dan belajar sama. Namun apa daya, adiknya perlu susu, serta makan untuk keluarga di rumah.

” Aku ingin bsia main sama temantemen, tapi kalo nggak mulung nanti nggak ada uang buat beli susu ade, buat makan nenek sama aku juga.”

Baca Juga :

Artikel Rekomendasi :

أحدث أقدم
close